Laman

Jumat, 04 April 2014

HIDUP dalam KOMUNITAS

MENGAPA ORANG KRISTEN HARUS HIDUP BERKOMUNITAS?

Kita berkomunitas supaya kita dapat mempraktekkan gaya hidup Allah yang berkomunitas antara Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus, supaya orang-orang yang percaya menjadi komunitas yang sejati. jika kita mengamati komunitas orang kristen sekarang merosot dari gaya hidup berkomunitas. salah satu penyebab terbesarnya adalah banyak orang kristen kehilangan hal-hal paling mendasar yaitu menjalin persekutuan (ber Kom-Sel). Saat ini banyak orang kristen lebih menekankan kepada pola dan struktur ketimbang kehidupan kristen yang menekan sikap ketersalingan (saling membutuhkan, saling membangun, saling mendoakan, saling menghormati, saling memberi, saling mengasihi, dst).


BAGAIMANA KITA DAPAT MENGALAMI SUATU HIDUP DI DALAM KOMUNITAS ANTAR SAUDARA SEIMAN?


A. MEMAHAMI BAHWA HIDUP DIDALAM KOMUNITAS BUKANLAH SEKEDAR PROGRAM.
  • Komunitas bukanlah sekedar program,strategi atau acara, akan tetapi merupakan suatu gaya hidup Allah sendiri. Suatu gaya hidup yang diwariskan Allah kepada umat-Nya (Kejadian 1:26).
  • Jika hidup dalam komunitas hanya sekedar program atau acara mingguan, maka sbuah komunitas akan berakhir dengan cepat. akan tetapi jika kita menganggapnya sebagai sebuah gaya hidup maka komunitas tidak akan berakhir.
  • Diluar pertemuan ibadah pun, kita dapat membawa gaya hidup Allah, yaitu KASIH (Kolose 3:12-16). tanpa gaya hidup Allah maka kita akan mengalami kehancuran, katena hampir setiap problem yang terjadi disebabkan karna tidak adanya kasih antara manusia
B. MENYADARI BAHWA, HIDUP DIDALAM KOMUNITAS ADALAH SALAH SATU CARA UNTUK BERJUMPA DENGAN ALLAH.
Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-KU, disitu AKU ada ditengah-tengah mereka (Matius 18:20). 
Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini : "AKU akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup ditengah-tengah mereka, dan AKU akan menjadi ALLAH mereka, dan mereka akan jadi umat-Ku" (2 Korintus 6:16).
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga ALLAH, yang dibangun atas dasar para rasul dan para nabi, dengan KRISTUS YESUS sebagai batu penjuru. Di dalam DIA tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, dan menjadi bait ALLAH yang kudus, dalam TUHAN. Dalam DIA kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman ALLAH, di dalam roh (Efesus 2:19-22).

Dengan cara apa ALLAH menyatakan diri-Nya kepada kita ? Firman ALLAH menunjukkan melalui 3 cara, yaitu ; 

I. ALLAH MENYATAKAN DIRI-NYA MELALUI KASIH-NYA 
Kasih ALLAH kita peroleh dengan cara merenungkan pengorbanan KRISTUS diatas kayu salib. Karena kasih-Nya yang begitu besar, maka Kristus tidak menolak kematian di atas kayu salib, DIA rela menebus dosa seisi dumia. Semuanya DIA lakukan karena kasih, karena DIA terlalu menyayangi kita.
Ini kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah ttetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita (1Yohanes 4:10-12). 

II. ALLAH MENYATAKAN DIRINYA MELALUI KUASA-NYA
Allah menyatakan diri-Nya melalui kuasa-Nya dalam bentuk karunia - karunia Roh Kudus (baca 1 Korintus 12:1-11).


III. ALLAH MENYATAKAN DIRINYA MELALUI KEBENARAN-NYA
Kebenaran Allah dinyatakan melalui firman-Nya. Ketika kita melakukan pembacaan dan perenungan firman Allah, maka kebenaran Allah akan menyatakan diri-Nya.
    Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran (Yohanes 17:17).


" Orang Kristen adalah anggota tubuh Kristus yang hidup dalam komunitas"

Mari miliki gaya hidup seperti Allah, Hidup Berkomunitas
Salam Komunitas !!

Tuhan Yesus memberkati ^^